7. Ikizukuri, Hidangan Ikan yang Masih Hidup
Pernah mendengar makanan ala Jepang sashimi? tapi bedanya hidangan sashimi yang disajikan masih bernyawa dan memiliki detak jantung. Ikizukuri adalah makanan ikan fillet yang disajikan ketika ikan masih bisa bernafas. Tubuhnya disusun di atas piring dengan keadaan kepala sebagai dekorasi. Untuk beberapa negara makanan ini telah dilarang untuk disajikan, karena terlihat cukup menyiksa bagi si ikan.
6. Cazu Marzu, Keju Cacing
Cazu Marzu hidangan dari tanah Italia, yaitu berupa keju dari susu kambing atau domba yang berisi dengan cacing atau binatang menggeliat lain. Keju yang sudah dibuat nantinya akan dibiarkan hingga ada serangga yang bertelur di keju tersebut. Kemudian dibiarkan hingga telur-telur tersebut menjadi cacing-cacing. Cazu Marzu dimakan dengan dua keadaan, satu ketika keju masih penuh dengan cacing yang masih hidup atau saat keadaan cacing sudah mati.
5. Salad dengan Taburan Semut
Faktanya sebuah restoran di Kopenhagen memiliki ide ekstrem untuk hidangan mereka. Mereka membuat salad yang tidak biasa, salad yang dihidangkan diberi isian semut yang masih hidup. Para pelanggan nampaknya juga cukup banyak, mereka rela merogoh kocek hingga $300 hanya untuk sepiring penuh salad semut.
4. Udang Loncat
Odori Ebi dan udang berkuah adalah makanan khas dari China dan Jepang, dan kedua negara tersebut masyarakatnya suka makanan yang masih mentah. Odori Ebi adalah makanan bayi udang yang cangkang luarnya sudah dikupas dan diberi bumbu tradisional negara tersebut. Faktanya, makanan ini lebih sering dihidangkan ketika kaki dan antena si udang masih bergerak-gerak. Jika masih merasa belum nyaman untuk memakannya mereka memilih untuk mencelupkan dahulu ke dalam sake hingga si udang benar-benar mati.
3. Sashimi Kodok
Di beberapa negara di asia timur, seperti China, Vietnam, dan Jepang, anda dapat memakan kodok dengan keadaan masih hidup. Kodok di fillet ketika masih hidup, sehingga anda bisa melihat keadaan jantungnya masih berdetak. Makanan ini dihidangkan dengan kodok khusus, yaitu kodok Bullfrog yang ukurannya lebih besar daripada kodok biasa. Makanan ini akan disajikan apabila ada pesanan, jadi sang koki kemudian memotong kodok tersebut seperti makanan sashimi, kemudian memisahkan bagian jeroan, dan dihidangkan ketika jantungnya masih berdenyut. Makanan ini juga dilarang dihidangkan diberbagai negara.
2. Sup Kelelawar
Sebuah pulau kecil bernama Guam, yang berada di barat Samudera Pasifik, para warganya suka memakan makanan yang berisikan daging rubah dan daging kelelawar. Mereka memasak kelelawar ketika masih fresh setelah ditangkap. Hewan malam ini dibersihkan, lalu direbus di air. Seluruh anggota tubuh seperti sayap, kepala, tangan, dan tubuhnya dimasak hidup-hidup sebelum disajikan diatas piring bersama kuah santan dan sayur-sayuran. Semua bagian tubuhnya bisa dimakan kecuali gigi dan tulang-tulang.
1. Gurita yang Masih Menggeliat
Sannakji makanan yang terbuat dari gurita yang dipotong-potong hingga kecil, dan disajikan diatas piring dalam keadaan masih hidup dan menggeliat. Para penikmatnya mengungkapkan, kenikmatan memakan sajian ini adalah ketika tentakelnya berada di rongga mulut dan kemudian melakukan sedotan pada mulut atau bahkan rongga tenggorokan Anda. Karena cukup berbahaya makanan ini hanya dikhususkan bagi orang dewasa saja.
0 Response to "7 Makanan Hewan yang Disajikan Hidup-Hidup"
Post a Comment